Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu majunya
suatu bangsa. Pendidikan sangat penting, karna tanpa adanya pendidikan, suatu bangsa
akan tertinggal dari bangsa lain. Sayangnya, di Indonesia, pendidikannya belum
membuat Indonesia menjadi maju. Saat ini pendidikan di Indonesia masih terus menjadi
permasalahan bagi bangsa.
Bicara tentang pendidikan, dalam UUD pasal 31 ayat 1
dan 2 sudah jelas bahwa Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan setiap
warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
Namun kenyataannya, pendidikan di Indonesia belum
merata. Pendidikan hanya dapat dirasakan oleh rakyat menengah ke atas. Masih
banyak rakyat Indonesia menengah ke bawah yang sulit mendapatkan hak
pendidikannya. Sekalipun mereka dapat, pendidikan yang tidak layaklah yang
dijalani. Yang perlu di catat disini ialah, pendidikan bukan hanya hak untuk orang
yang mempunyai gudang uang saja.
Lagi-lagi soal ekonomi, hak mendapat pendidikan
menjadi musnah. Banyak sekali anak yang tidak mendapat hak pendidikannya karena
biaya pendidikan yang mahal. Dana yang sudah menjadi anggaran pendidikan, yang
seharusnya disalurkan untuk mereka, rakyat menengah ke bawah, sering disalahgunakan.
Ini sama saja menutup kesempatan anak-anak untuk mendapat pendidikan. Pemerintah
wajib untuk meng-evaluasi hal ini. Jangan sampai penyalahgunaan dana pendidikan
terus terjadi di Indonesia.
Mutu pendidikan di Indonesia pun juga menjadi masalah.
Pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara
lain. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tenaga pendidik yang mengajar tidak
sesuai dengan keahliannya, bahkan ada pengajar yang sebenarnya tidak ahli dalam
hal ajar mengajar. Tinggi rendahnya kualitas pendidik akan berdampak kepada
kualitas anak didiknya. Sehingga seharusnya pemerintah lebih selektif dalam
memilih pendidik.
Moral anak bangsa yang saat ini menurun darstis pun
menjadi faktor rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Tingkat kejujuran anak
didik di Indonesia kini sangat rendah.bahkan rendahnya tingkat kejujuran tersebut sudah menjadi budaya, seperti halnya mencontek, memakai kunci jawaban, dan lain-lain. Pergaulan yang tidak terkontrol pun
menjadikan anak didik tidak bermoral. Hal ini sangat disayangkan, jika orang
tua, pendidik, dan pemerintah kurang memperhatikan pergaulan dan tidak membenahi moral anak bangsa. Dengan begitu, dibutuhkan kerja sama yang baik antara orang tua, pendidik, dan pemerintah agar
menciptakan anak didik yang bermoral.
Sarana prasarana dalam kelangsungan pendidikan juga
perlu diperhatikan agar semua rakyat Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak,
sehingga kenyamanan akan didapat saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Karna kenyataannya, saat ini sarana
prasarana pendidikan yang ada di Indonesia masih banyak yang jauh dari kata
layak. Dapat berupa gedung yang hampir roboh, buku yang tidak terdistribusi sempurna,
perlengkapan ajar mengajar tidak memadai, hingga transportasi menuju sarana
pendidikan yang tidak tersedia. Miris bukan?
Pada
intinya, pendidikan di Indonesia harus diperbaiki, baik sistem pendidikannya,
peningkatan mutu pendidik, maupun sarana prasarananya. Pemerintah harus sering
mengadakan evaluasi pendidikan yang berlangsung. Sehingga setiap adanya masalah
dalam ruang lingkup pendidikan, dapat langsung diselesaikan.
Dengan pendidikan yang baik, Indonesia akan melahirkan
tunas-tunas bangsa, generasi penerus bangsa yang cerdas dan kompoten dalam
bidangnya. Sehingga dapat mendorong majunya bangsa Indonesia. Jika Indonesia maju,
kita juga kan yang bangga?
Roulette Strategy - Baccarat in the U.S. | WORRione
BalasHapusThere are งานออนไลน์ over 100 variants of roulette in casinos and online poker. The basic rules are to set the bet in one-half, worrione but the casino game kadangpintar is not as easy